Sabtu, 17 Mei 2014

Ekskul Silat SD Alpam Tutup Latihan Dengan Manis dan Prestasi

Sabtu 17 Mei 2014 merupakan hari yang paling berbahagia untuk peserta ekskul silat SD Islam Al-Azhar 15 pasalnya hari itu dilangsungkan latihan penutup semester di semester 2.
Dalam latihan tersebut ada beberapa agenda acara yaitu latihan bersama persiapan ujian kenaikan sabuk, pengumuman peserta ekskul terbaik semester 2, pelepasan forum orang tua anggota (forta), foto bersama dan terakhir ditutup dengan ramah tamah (makan siang bersama).

Pelatih yang diundang dan hadir pada latihan tersebut adalah kak wahyudi, kak zainudin, kak sukron, kak riki, kak irvan dan kak hilman. Anak-anak sangat antusias mengikuti latihan tersebut karena dilatih oleh kaka-kaka pelatih yang mereka baru kenal (undangan).

Peserta yang terpilih sebagai the best ekskul semester 2 adalah Raisa Nida, Nafieza Dira, Arkandhika Fauzan, & M. Hamiz Ghani (kelas 1-2) dan Karindra, Assahra Aulia, Ifaan Fatih, & M. Prima (kelas 3-5). Pemilihan diambil dari jumlah kehadiran, prestasi, gerakan dan sikap selama ekskul. 
Kak Zainudin yang dalam hal ini mewaliki kakak-kakak pelatih dan mengucapkan terima kasih atas undangannya, kemudian ucapan selamat kepada terbaik dan para juara lomba serta mendoakan semoga silat SD alpam menjadi semakin sukses.

Sedangkan ibu Rina Nugroho (ketua forta sd alazhar pamulang) menyampaikan selamat kepada anak-anak dan sekolah atas prestasinya dan ucapan terima ksih kepada kakak pelatih yang sudah hadir serta melatih 1 tahun ini dan ucapan juga untuk terima kasih kepada orang tua murid yang membantu dan mendampingi ananda selama kegiatan. Disela-sela sambutan bu rina juga mohon pamit dan minta maaf karena beliau mulai hari itu mundur dari jabatan ketua forta sd pamulang karena mengingat ananda Karindra (anaknya) tahun depan sudah duduk di kelas 6. Beliau berharap ada regenerasi pengurus forta di tahun ajaran berikutnya komunikasi tetap berjalan dan beliau juga siap membantu.

Sedangkan dari pihak orangtua yang memberikan kesan dan pesan di acara tersebut adalah bapak andry (papa rayhan) dan ibu dian (mama dika, kanza,dan yafi). Pak andri dan bu dian sangat puas dan berterima kasih kepada sekolah, pelatih dan pengurus forta yang telah membantu mengurusi anak-anaknya dalam latihan, ujian dan lomba. Setidaknya ada perubahan nilai-nilai positif anak yang dirasakan setelah masuk ekskul silat ini.

Ditahun ajaran 2013/2014 ini SD Alpam berhasil meraih beberapa penghargaan dari beberapa event yang diikuti diantaranya :
1. O2SN tingkat kecamatan alhamdulillah kita sabet 1 emas (Karindra), 2 perak (Nadia Jihandari, Irfaan Fatih) dan 1 perunggu (M. Prima) pada olimpiade ini yang dilombakan adalah jurus tunggal IPSI saja.

2. Kejuaraan JKT Pencak Silat Championship Menpora terbuka di gedung POPKI cibubur Jaktim. Kita meraih 8 emas (Karindra, Irfaan fatih 2 emas, Yumnaa Nur fatih 2 emas, M. Prima, Nadya jihandari, dan Arkhandika fauzan), 6 perak (karindra 2 perak, Anka wizraka huda, Anindya Khanza, M. Prima, dan Nadya Jihandariputri) dan 3 perunggu (Anka Wizraka Huda, Anindya Khanza, Arkhandika Fauzan). Kategori yang ditandingkan adalah seni tunggal IPSI dan tanding dengan dikategorikan sesuai dengan usia, berat dan tinggi badan.

3.Kejuraan Al-Azhar Seni Bela Diri tahun 2014. Pada kejuaraan tahun ini alhamdulillah kita berhasil menduduki 4 se-Indonesia tingkat sekolah dasar. Dengan perolehan medali sebagai berikut :
Emas 9 :  Karindra 2 emas (jurus alazhar sabuk biru 3 dan tanding), Arkandhika Fauzan 2 emas (jurus alazhar sabuk hijau kls 1/2 dan tanding), Rayyan Ridwan (tanding), Raisa Nida (tanding), Nasya Zulaekha/Assahra Aulia (ganda IPSI), delsey nabila (tanding), dan Nasya Zulaekha (tanding). 
Perak 11 : Raisa nida (jurus alazhar sabuk kuning kls 1/2), Syafira Khanza (jurus alazhar kls 3/6), Irfaan Fatih 2 perak (tanding & jurus alazhar sabuk biru 3), Hezel Qoyyum (tanding), Delsey nabila/amade dinara/asahra aulia beregu jurus alazhar sabuk hijau), M. Prima (jurus alazhar sabuk hjau kls 3/6), Nadya Jihandariputri (tanding), Karindra Mahalia/Nadya jihandariputri (ganda IPSI), Rayhan Saputra (jurus alazhar sabuk kuning 1) dan Anindya Khanza (jurus alazhar sabuk hijau kls 3-6).
Perunggu 11 : Rifqi Darmawan (tanding), Ammara Rizka (Tanding), Nizam Adam/M. Hamiz Ghani/Thiery Rizq (beregu sabuk kuning kls 1/2), Rafli Alzaidan (tanding), Amadea Dinara (tanding) Raihan Saputra (tanding), Yumnaa Nuur Fatih 2 perunggu (tanding & jurus alazhar sabuk biru), Karindra Mahalia Putri Nugroho (tunggal IPSI), dan Rayhan Saputra (tanding).

4. O2SN tingkat kota Tangerang Selatan. Setelah menjuarai tingkat kecamatan Karindra Mahalia Putri Nogroho melajut ke kota. Di tingkat kota ananda berhasil kembali meraih juara 1 dan berhak melaju ke tingkat Propinsi Banten.

5. O2SN tingkat propinsi banten (sdg berlangsung).

6. UNJ open Pencak Silat (Juli 2014).

Sekolah tentunya sangat bangga dengan hasil yang dicapai, minimal anak bisa senang dan percaya diri ikut kegiatan-kegiatan ekskul silat setahun terakhir ini. Melalui kepala sekolah HJ. Yana Rodiyanah, S. Ag sekolah berpesan selamat atas prestasi yang raih, terima kasih kepada pengurus dan anggota forta (forum orang tua anggota) yang telah membantu kegiatan sekolah ini dengan iklas dan sangat konsen kepada kegiatan sekolah. Kepada anak-anak tetap semangat latihan dan trus belajat agar nilai kalian tetap baik dan lebih baik.
Sukses trus silat alpam 15 dan jaya selalu.
Hilman indra Pura, S. Pd. (Koordinator latihan)

Wisnu kumara raih perak di jepara

Alhamdulillah kembali wisnu kumara juara nasional taekwondo kembali raih sukses di kejuaraan nasional taekwondo di jepara 27-28 april 2014 lalu. Wisnu yang tanding di kelas over 60 kg berhasil meraih perak. Hasil ini membuat bangga orang tua dan sekolah SD Islam Al Azhar 15 karena ananda sekarang sudah kelas 6 jadi kemungkinan ini prestasi terakhirnya di SD. Insya Allah tahun ini wisnu akan mengahadapi ujian dan masuk ke smp.
Selamat ya wisnu semoga di smp berhasil dan tetap eksis di mendulang juara.

Hilman Indrapura

Sabtu, 10 Mei 2014

Pantau Imajenasi Anak

Masih ingatkah dengan kejadian anak yang melompat dari lantai 19 apartemen?. Menurut kabar yang beredar anak tersebut lompat setelah dilarang untuk menonton film Spiderman di bioskop.
Hal ini menunjukan ada indikasi bahwa anak tersebut marah/ngambek sehingga menjatuhkan diri apartemen, karena anak tersebut sempat mengunci diri sebelum melompat. Ini bisa dilakukan karena seorang anak itu memiliki imajenasi tinggi. Bisa saja dia berharap dengan menjatuhkan diri dari ketinggian dia akan diselamatkan oleh tokoh pahlawan idolanya tersebut dan bisa bertemu dengan dia.
Selain korban lompat, imajenasi juga dimiliki oleh anak korban pelecehan sex di sekolah TK Internasional di Jakarta ketika orangtua korban mengajak anak nya berbicara seolah-olah berteman dengan super hero, sehingga anaknya mau bicara jujur apa yg dia alami tanpa ketakutan.
Untuk itu kita semua khususnya keluarga korban bisa mengambil pelajaran dari beberapa kejadian ini. Agar kita selalu memperhatikan tingkah laku anak-anak kita dan berikanlah penjelasan yang real mengenai yang dia ketahui. Agar tidak salah untuk dalam mengambil tindakan dari kehidupannya.
Hilman Indrapura

Selasa, 06 Mei 2014

Anak Jangan Dijadikan Korban

Miris rasanya melihat kejadian-kejadian yang melibatkan anak-anak menjadi korban. Mulai dari kasus penculikan, penganiayaan, pemerkosaan, exploitasi, bahkan pembunuhan. Ini salah siapa? Apakah ini salah orang dewasa yang lalai dalam hal pengawasan, pendidikan, perlindungan, kontrol emosi, kontrol nafsu, kontrol ambisi, ekonomi atau yang lain?. Ini semua bisa saja betul kesalahan orang-orang dewasa.

Melihat kasus beberapa waktu lalu di Bandung dan kota lain di Indonesia. Penculikan anak karena desakan ekonomi, seseorang tega menculik dan hendak menjual anak tersebut. Belum lagi kasus anak menjadi korban perlakuan kelainan sex, di salahsatu sekolah Internasional di Jakarta dan bekas tempat rekreasi di Sukabumi, yang sangat menghebohkan juga menambah penderitaan anak-anak bangsa. Bahkan yang lebih menyesakkan hati, korban berjumlah puluhan bahkan ratusan anak. Ada juga kasus eksploitasi anak, anak dipaksa untuk bekerja mencari uang, sehingga anak tidak bisa menikmati masa hidupnya sebagai anak yang trus belajar dan bermain. Belum lama juga ada kasus kekerasan orang dewasa yang menghardik anak hingga terluka, bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Kejadiannya di panti asuhan, sekolah, masyarakat, bahkan dirumah sendiri. Dan masih banyak kasus-kasus lain yang juga sangat memalukan kita sebagai orang dewasa yang tidak menjaga anak. Kejadian diatas bukan hanya membuat anak menjadi sakit secara fisik saja tetapi secara Psikis pun akan terluka. Dan juga menunjukan hampir semua tempat dimanapun menjadi tidak aman bagi anak termasuk dirumah sendiri.

Sebenarnya apa sih yang harus kita perbuat agar tidak terjadi seperti itu lagi? Apakah kita harus siaga 24 jam? Atau kita harus sewa atau bayar orang untuk menjaga anak kita, apabila tidak bersama kita? Semua itu tidak menjamin, karena kejadian bisa saja terjadi diluar dugaan kita. Untuk itu yuk sama-sama kita sebagai orang dewasa kita lakukan perbuatan menjaga anak dari yang sederhana, yaitu mulai dari menjaga diri kita sendiri dulu. Dengan apa kita menjaga diri kita? Banyak salah satunya adalah dari pola pikir kita yang selalu berpikiran positif dan tidak negatif. Sehingga kita tidak akan tega melakukan apapun yng merugikan anak baik fisik maupun psikisnya. Sehingga anak akan nyaman berada di dekat anda.

Setelah kita sudah perbaiki diri kita lihat dan perhatikan orang disekitar kita seperti anak, adik, sepupu, keponakan, dan kerabat lainnya. Lihat perkembangan (fisik dan Psikis) dan pergaulannya. Apabila ada kejanggalan ajak bicara dan dicari permasalahannya. Setelah keluarga, baru kita lanjut perhatikan orang di lingkungan kita, baik lingkungan rumah maupun kerja.

Manusia hanya bisa berusaha tapi tetap Allah yang akan menentukan, untuk itu selain berusaha kita wajib berdoa. Mudah-mudahan sharing tentang perlakuan terhadap anak ini bisa menjadi bahan renungan untuk saya dan pembaca yang budiman.

Hilman Indra Pura, S. Pd.