Selasa, 31 Mei 2016

Latihan Beladiri Membantu Anak Lebih Disiplin

Anak adalah pemimpin di masa depan. Seseorang bisa mempimpin,  jika dirinya bisa memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Terkadang banyak pemimpin di dunia ini yang belum siap menjadi seorang pemimpin. Tetapi sudah diberikan amanah memimpin suatu lembaga, organisasi, negara dan lain sebagainya. Akhirnya ada beberapa pemimpin yang dipercaya tersebut, terlibat beberapa kasus atau pelanggaran peraturan yang ada, seperti korupsi, suap, nepotisme, penyalahgunaan wewenang, skandal sexual, kekerasan, narkoba dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena yang sangkutan tidak bisa menahan diri untuk selalu disiplin diri dan perbuatan.
Untuk itu kita sebagai orang tua akan mengajarkan anak-anak kita agar selalu displin untuk selalu taat dalam peraturan yang ada mulai dari yang sederhana. Agak anak-anak kita minimal terbiasa dengan aturan-aturan yang ada di rumah, lingkungan, sekolah dan tempat lain.
Dalam latihan beladiri kita sangat mengutamakan pembiasaan anak untuk mentaati aturan. Adapun pembisaan dislipin yang biasa kita terapkan dalam latihan beladiri diantaranya sebagai berikut :
1. Administrasi. Dalam suatu latihan sebelum bergabung dengan latihan sewajarnya setiap anggota untuk daftar sebagai data Anggota dan menyelesaikan administrasi yg ditentukan oleh tempat latihan.
2. Seragam. Kelengkapan seragam kadang menjadi suatu keharusan sebagai simbol club atau perguruan tempat latihan dan juga sebagai level tingkatan Anggota.
3. Kehadiran Latihan. Kehadiran sangat mempengaruhi kemampuan anak, anak yang rajin berlatih akan memperoleh pengulangan yang lebih banyak dibanding anak yng jarang berlatih. Pelatih bisa membetikan teguran kepada anak-anak yang malas berlatih dan penghargaan kepada anak yang rajin.
4. Tertib Berlatih. Dalam proses latihan atau pembelajaran beladuri anak terkadang ada beberapa anak yang memiliki kelebihan energi sehingga terkadang terlihat tidak tertib, sehingga bisa mengganggu jalannya latihan. Anak yang luar biasa ini bisa diberi tugas lebih seperti push up, lari dan lain-lain dibandin anak-anak lain yang tertib.
5. Mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat atau Pertandingan. Setiap anak dapat di tugaskan mengikuti Ujian Kenaikan dan Lomba sebagai rangkaian kegiatan latihan dalam suatu periode. Walaupun kegiatan tersebut secara tidak langsung sangat bermanfaat utk anak tersebut jika meraih juara atau lulus ujian dibuat seolah-olah ini merupan tugas mereka.
6. Menghormati sabuk/tingkatan yang lebih tinggi dan melindungi adik sabuknya. Ini merupakan salah satu melatih anak untuk menghargai orang tua, guru dan orang lain yg lebih tua serta menghargai tingkatan yang lebih rendah.
7. Berdoa sebelum dan sesudah latihan. Ini mendisplinkan anak untuk selalu beragama dengan baik dan tidak melanggar apa yang dilarang agama.

Hal diatas merupakan usaha kita selaku pelaku olahraga beladiri anak-anak untuk mendisiplinkan anak-anak kita sebagai pemimpin masa depan. Untuk itu yuk kita daftarkan anak-anak kita ke tempat latihan beladiri terdekat guna usaha kita dalam rangka pencegahan perbuatan tidak disiplin calon-calon pemimpin bangsa, keluarga, agama dan minimal pemimpin untuk dirinya sendiri.

Hilman. I


Minggu, 15 Mei 2016

Waspada...Kekerasan Anak Ada Disekitar Kita...


Sungguh menyedihkan akhir-akhir ini banyak sekali kasus tentang kekerasan dan seksual terhadap anak di berbagai daerah di tanah Air ini. Indonesia yang merupakan negara yang terkenal dengan budaya santun, ramah, baik dan tenang seakan menjadi sangat menyedihkan ketika ditemukan beberapa kasus kekerasan diatas tersebut. Dari tahun ke tahun kasus seperti ini tidak ada henti-hentinya kenapa harus anak yang dijadikan korban?, kemana orang dewasa? (baca juga : http://latianbeladiriuntukanak2.blogspot.co.id/2014/05/blog-post.html). 
Banyak sekali faktor penyebab meningkatknya angka kekerasan anak di Indonesia (sumber :http://www.tribunnews.com/nasional/2016/05/06/kpai-angka-kekerasan-terhadap-anak-meningkat) menurut menulis diantaranya adalah :
1. Mudahnya mengakses dunia luar melalui teknologi. Sehingga hal-hal yang negatif seperti pornografi, gaya hidup yang tidak sesuai, kriminalitas, dan info yang tidak benar (hoax) sangat mudah di konsumsi oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa yang tidak mengendalikan dirinya. Hal ini juga disampaikan oleh kak Adhyaksa Dault. Ada beberapa situs yang dilaporkan ke kepolisian oleh Kak Kwarnas Pramuka yang dianggap mengganggu anak-anak muda melalui kegiatan situs porno di dunia maya dan ada juga yang mengatasnamankan pramuka dan osis. Langkah ini yang harus dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk menghentikan kegiatan porno di media sosial ( http://adhyaksadault.info/2016/05/11/pelaku-kekerasan-seksual-terhadap-anak-harus-diberikan-efek-jera.html )

2. Aturan dan Pengawasan yang kurang mulai keluarga, masyarakat dan pemerintah.

3. Mengenyampingkan hal-hal yang bersifat religius (ke-agamaan) salah satu yang menjadi salah satu hal mengakibatkan orang berbuat salah. dan masih banyak lagi hal lain.
Untuk itu kita sebagai warga yang baik dan taat terhadap ajaran agama harusnya bisa waspada terhadap hal diatas dengan selalu tetap konsen untuk menjaga anak-anak kita dan anak-anak disekitar kita.( http://latianbeladiriuntukanak2.blogspot.co.id/2015/07/hari-anak-nasional-2015.html).

Hilman I


Kamis, 12 Mei 2016

SD Alpam berjaya di IPSC ASBD 2016

Dalam rangka milad ASBD yang ke-46 dan YPI Al Azhar yang ke-64.
Pengurus Pusat Al Azhar Seni Bela Diri mengadakan lomba pencak silat
Internal perguruan Se-Indonesia dan Internasional Open pada tanggal 1
mei dan 5-7 mei 2016. Syukur Alhamdulillah SD Islam Al Azhar dalam
event tersebut berhasil meraih beberapa penghargaan atau juara
dikelas-kelas yang dipertandingkan, Juara tersebut antara lain :

1. Tingkat Internasional SD Juara Umum ke-3 dg meraih 4 perak, dibawah
Singapura dan SD Al Azhar 13 Rawamangun oleh Ananda : Anindya Khansa 2
perak ( Tunggal Putri & Tanding), Aghizah Wadhdhah Hadi ( Tanding), &
Aisya Fadia ( Tanding).

2. Tingkat Nasional peringkat ke-5 Nasional. 13 emas 9 perak 7
perunggu. dan 3 emas exebisi ( tambahan) diraih oleh :

Emas : Yumnnaa Nuur fatih (tunggal putri), Fursaan Fath (tanding),
Hermoza N ( tanding), Regita Ayudia (tanding), Radja Fatir (tanding),
Aisya Fadia (tanding), Nafiesah Sakiy (tunggal tangan kosong & Ganda),
Fiona Azalia ( Ganda), Arkandika Fauzan Hidajat (tanding), Naura
Safiyah (tanding), Fathir M. Hisyam ( tanding), Dani Fathi (tanding),
dan Prince Arrafif (tanding).

Perak : Arkandika Fauzan (tunggal putra), Azhighah W (tanding), M.
Rakha (tanding), M. Nabeel (tanding), Aldi Aldian (tanding), Hanna
Allyardana (tanding), Nufah Azka (tanding), Fiona Azalia (tunggal
tangan kosong), dan Gezkha Fatih (tunggal tangan kosong).

Perunggu : Anindya Khansa (ganda), Azighah W (ganda), Gezkha Fatih (
tanding & ganda), Radja fatir (ganda), Najjik Akbar Ianara (tanding),
Daffi Azril (tanding), Bhama Baswara (tunggal tangan kosong), dan Aldi
Aldian (tunggal tangan kosong).


3. lomba jurus Al Azhar tingkat SD 3 emas oleh : Yumnnaa Nuur Fatih
(sabuk violet), Nafisah Sakiy Trilaras (sabuk hijau), dan regu sabuk
kuning 2 (Nazwa Khalila, Rahnia Azalia, & R.R. Fatihah).

4. lomba kategori dewasa/pelatih : 1 emas oleh Hilman Indra Pura (tanding).

prestasi di atas diraih bukan karena tiba-tiba, tetapi diraih berkat
latihan yang serius anak-anak dukungan dari orangtua, pimpinan
sekolah, guru-guru, dan karyawan sekolah. Semoga prestasi ini dapat
dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.Selain Lomba diatas
juga kita telah mengikuti rangkaian acara milad yaitu jalan sehat
keluarga atau Fun Walk yang dimualai dari Masjid Agung Al Azhar ke
Senayan dan kembali Finish di Masjid Agung Al Azhar.